Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Rabu, 03 Juli 2013

Arif Pitoyo


Dalam beberapa hari terakhir, pengguna telekomunikasi di Indonesia mengeluhkan leletnya layanan data operator, terutama operator 3G.
Diduga, keluhan atas kualitas layanan operator tersebut dipicu oleh pelaksanaan migrasi kanal frekuensi di pita 2,1 GHz yang sudah berjalan enam pekan.
Keluhan tersebut makin nyaring terdengar hari ini, tepatnya sejak siang tadi sampai sore hari ini, Rabu (3/7).
Berbagai spekulasi pun merebak, antara jaringan BlackBerry yang memang tumbang ataukah migrasi jaringan operator yang menjadi penyebabnya. Di luar migrasi 3G, sejumlah operator juga tengah melakukan modernisasi jaringan 2G-nya.
Meski belum mengetahui penyebab terganggunya layanan BlackBerry Messenger, BlackBerry minta maaf atas terganggunya jaringan di Indonesia dan berjanji akan menggelar penyelidikan atas hal tersebut.
Manajer Humas BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan mengatakan pihaknya sudah mengetahui mengenai adanya beberapa pengguna BlackBerry di Indonesia yang mengalami gangguan.
"Tim teknis kami sedang menyelidiki hal tersebut dan kami berjanji akan menyampaikan update informasi mengenai terganggunya jaringan BlackBerry tersebut kepada masyarakat," ujarnya.
Pamor BlackBerry yang tengah menurun kinerja keuangannya bisa makin terpuruk dengan adanya gangguan jaringan tersebut. Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan pemerintah Indonesia tak miliki kewenangan memberikan sanksi kepada BlackBerry.
Tumbangnya jaringan BlackBerry Messenger menjadi urusan yang harus diselesaikan antara pihak Blackberry dengan pihak operator.
"Sebenarnya wewenang Kominfo kecuali yang terkait dengan pelanggaran undang-undang, tidak sampai ke sana. Jadi itu urusan 'B to B' antara operator telekomunikasi dengan Blackberry di Kanada," kata Tifatul Sembiring.

Source : merdeka.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © MIFTACHUL MUNIR //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //